Terkini.id, Kendari – Pengurus Besar (PB) Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) melalui Wakil Bendahara Umum (Wabendum), Sulkarnain menyebut ada puluhan ribu ton kargo yang diduga ilegal di Blok Morombo, Kabupaten Konawe Utara (Konut) bakal dijual oleh sejumlah oknum dalam waktu dekat.
Dikatakannya, kargo-kargo tersebut terindikasi berasal dari para penambang ilegal yang sudah menggarap nikel di Blok Morombo sejak lama.
“Disinyalir, beberapa di antaranya bahkan sudah terparkir di sejumlah stock file pemilik IUP dan siap di angkut ke kapal tongkang,” kata Sulkarnain, Rabu 24 Mei 2023.
Lanjutnya, hasil penambangan ilegal itu akan dipaksakan untuk di jual menggunakan dokumen terbang (Dokter).
“Kargo itu di paksakan untuk di jual menggunakan Dokter dari pemilik IUP,” ucapnya.
Bahkan mantan Ketua HMI Cabang Kendari itu menduga, polemik terkait penutupan sejumlah Jetty di Morombo ada kaitannya dengan rencana penjualan barang-barang yang diduga ilegal tersebut.