Mitra Terkini
Terkini.id, Buton Utara – Forum Masyarakat Pemerhati Keadilan (FMPK) bertandang ke Polisi Resort (Polres) Buton Utara (Butur) untuk menyuarakan kasus Wakil Bupati Buton Utara, Ramadio, dengan menuntut menangkap pelaku pembuatan Video yang mencemarkan nama baik Ramadio, Jumat, 21 Agustus 2020.
Kasus ini bermula dari sebuah video pengakuan seorang wanita yang berinisial (DT) mengalami tindakan pelecehan yang diduga Wakil Bupati Buton Utara (RD) yang direkam oleh (FS) dipertengahan bulan agustus 2019.
Kemal Muhsandi selaku Jendral Lapangan (Jendlap) FMPK Menuturkan aksi yang mereka lakukan adalah aksi hati nurani masyarakat Buton Utara.
“aksi yang kami lakukan hari ini tergerak dari hati nurani masyarkat Butur untuk meminta keadilan terhadap Ramadio,” ungkap Kemal Kepada Kendari Terkini.
Ia menjelaskan bahwa kurang lebih 900 masa aksi yang terdiri dari beberapa Kecamatan di kabupaten Buton Utara meminta untuk mengungkap kasus pencemaran nama baik Wakil Bupati Butur.
“tergabung dari beberapa kecematan yang turut hadir dalam aksi kali ini yakni, Kecematan Kulisusu Induk, Bonegunu, Kambowa, Kulisusu Utara, dan meminta untuk mengungkap kasus yang Ramadio,” tutur Kemal.
Kemal menyebutkan dalam tuntutan aksinya, pihak kepolisian harus lebih serius dalam menangani kasus ini.
“kami mendesak pihak Polres Butur untuk segera menangkap serta memeriksa pelaku pembuat dan penyebar Video pengakuan yang diduga syarat rekayasa dan telah merugikan Tokoh Masyarakat sekaligus Wakil Bupati Buton Utara, Kami juga meminta kepada pihak kepolisian untuk lebih serius dalam menangani kasus ini,” jelas Kemal.
Kemal juga berharap semoga semua pelaku yang membuat desain kasus ini agar segera di periksa dan di tangkap.
“saya berharap pelaku pembuatan Video agar segra di tangkap kemudian persoalan dalang desain kasus ini agar segera di ungkap beserta pihak-pihak yang terkait,” harap Kemal.
