Kawasan Geopark Maros Pangkep Sulsel Resmi Sandang Gelar Warisan Dunia, Dedy: Pencapaian yang Luar Biasa
Komentar

Kawasan Geopark Maros Pangkep Sulsel Resmi Sandang Gelar Warisan Dunia, Dedy: Pencapaian yang Luar Biasa

Komentar

Terkini.id, MakassarKawasan Geopark Maros Pangkep Provinsi Sulawesi Selatan resmi menyandang status dari The United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization (UNESCO) sebagai Geopark Dunia.

Penetapan sebagai warisan dunia itu diumumkan pada agenda 216th Session of the Executive Board yang berlangsung di Markas UNESCO di Paris, Prancis, Rabu 24 Mei 2023.

General Manager (GM) Badan Pengelola Maros Pangkep UNESCO Global Geopark (MPUGGp), Dedy Irfan Bachri mengungkapkan jika penetapan kawasan yang berada di Kabupaten Maros dan Kabupaten Pangkep itu bersama 17 Geopark di dunia yang telah menjalani assessment.

“Alhamdulillah hari ini kita telah mendengarkan penetapan Kawasan Geopark Maros Pangkep yang akhirnya diakui oleh dunia. Ada 18 yang ditetapkan pada agenda di Paris, termasuk empat geopark di Indonesia,” ujar Deddy kepada terkini.id, Jumat 26 Mei 2023.

Dedy yang juga Wakil Ketua Jaringan Geopark Indonesia itu mengungkapkan apresiasi kepada pemerintah baik pusat hingga daerah yang terus mensupport persiapan penilaian yang telah dilewati.

“Tentu ini sebuah pencapaian luar biasa bagi Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan, Pemerintah Kabupaten Maros dan Kabupaten Pangkep bersama Badan Pengelola Geopark. Ini adalah sebuah bentuk kolaborasi yang kita sudah gaungkan jadi prioritas pemerintah sejak tahun 2015,” jelasnya.

Ia juha menyebut proses yang telah dilaksanakan Badan Pengelola Geopark mulai saat proses inisiasi pada tahun 2015 sebagai Geopark Nasional hingga menyandang status UNESCO Global Geopark tahun 2023.

“Sejak tahun 2015 kita sudah melakukan inisiasi kemudian 2018 kita menjadi Nasional Geopark dan akhirnya kita baru mendapatkan gelar geopark dunia,”bebernya.

“Tentu ini sebuah kebanggaan buat Sulawesi Selatan karena ini menjadi perhatian dunia,”lanjut Dedy.

Dedy Irfan sendiri sangat optimis jika setelah penetapan UNESCO, Kawasan Geopark Maros Pangkep akan membawa dampak positif terhadap masyarakat.