Sejumlah Casis PAPK TNI di Lanal Kendari Merasa Dicurangi oleh Sejumlah Oknum
Komentar

Sejumlah Casis PAPK TNI di Lanal Kendari Merasa Dicurangi oleh Sejumlah Oknum

Komentar

Terkini.id, Kendari – Sejumlah Calon Siswa (Casis) Perwira Prajurit Karir (PAPK) TNI di Lanal Kendari tahun 2022 merasa dicurangi oleh sejumlah oknum, Senin 2 Januari 2022.

Hal tersebut diungkapkan oleh salah satu Casis yang tak mau disebutkan namanya, Ia mengungkapkan bahwa ada perbedaan saat pengumuman hasil tes dan saat penginputan poin khususnya pada tes jasmani.

“Pada Tanggal 26 dilakukan tes kesemaptaan jasmani dan saya mendapatkan nilai lari: 6 putaran 160 meter, pull up: 20x, shit up: 41x, push up: 43x, lunges: 54, shutle run: 18 detik, dan saya tanda tangani 6 materi kesemaptaan, namun saat pengumuman Tanggal 28 desember peserta dikumpulkan untuk melaksanakan pengumuman secara tulisan melalui undangan atau surat dan saya dinyatakan tidak lolos kesemaptaan jasmani dengan nilai: lari 5 putaran 200m, shit up: 18x, push up: 2x, dugaan kecurangannya,” ungkapnya.

Ia juga menambahkan bahwa terjadi beberapa kali penundaan pengumuman.

“Penundaan pengumuman terjadi 3x dari tgl 25, 26 desember, Setelah melakukan protes dengan datang ke panitia lanal 30 desember,” tambahnya.

Baca Juga

Ia juga membeberkan pada saat itu 30 Desember 2022 pihaknya memprotes hal tersebut namun panitia berdalih dengan alasan human eror.

“Diruang pendaftaran panitia menyampaikan bahwa terjadi human error dan computer error, dan permintaan maaf dari salah satu panitia, kemudian panitia memanggil lagi untuk datang ke mako lanal terhadap saya untuk bertemu pasmilog dan pasintel,” bebernya.

Selain itu masih ada beberapa peserta lainnya yang mengalami hal serupa.

“Saya dalam pengumuman tidak sesuai dengan hasil tes jasmani didalam surat tertulis: Lari= 1841m Push Up = 21 dinyatakan tidak lolos , sementara yang laksanakan dan saya TTD pada surat hasil Tes pada saat itu : Lari =2340m Push Up =28, dan ada lagi dalam pengumuman tidak sesuai dengan Hasil Tes Jasmani didalam surat tertulis: Lari=1698m,Pull up=0,Sit up=20 Push Up=16 dinyatakan tidak lolos , sementara yang Ia laksanakan dan TTD pada surat hasil Tes pada saat itu : Lari =2300m Pull up=7,Sit up=45,Push Up =25, pungkasnya.

Terkait hal tersebut Jurnalis Terkini.id berusaha mengkonfirmasi ke Penlanal Kendari Letda Drg. Hendra via Telepon, SMS dan WhatsApp, namun belum mendapatkan tanggapan.

Selain itu Personalia Lanal Kendari Mayor Agus saat ditemui mengatakan pihaknya berharap kepada Casis untuk bisa langsung menghadap apabila ada persoalan.

“Kalau memang ada Casis yang merasa dia tidak puas, silahkan sampaikan ke Kami, dan kalau mau ada yang di kroscek bisa ke kami dan untuk menjadi bahan evaluasi untuk test berikutnya,” harapnya.

Pihaknya juga tak menampik adanya aplikasi penginputan yang eror pada tes jasmani.

“Ada kendala untuk aplikasi khusus Jasmani dan itu sudah kita tindaklanjuti,” katanya.