Rencana Hauling Gunakan Jalan Umum PT. Asmindo Mendapat Penolakan dari Berbagai Pihak

Rencana Hauling Gunakan Jalan Umum PT. Asmindo Mendapat Penolakan dari Berbagai Pihak

Muhammad Irvan S

Penulis

Terkinidotid Hadir di WhatsApp Channel
Follow

Terkini.id, Konawe Selatan - Rencana PT. Asmindo menggunakan lintasan umum untuk mengangkut material, kini semakin memanas di tengah-tengah masyarakat. PT Asmindo diduga juga terkesan tidak peduli dengan kritikan masyarakat, Selasa 25 Mei 2021.

Hal ini membuat penolakan beberapa kelompok pemuda dan masyarakat semakin mencuat di publik. Kali ini salah satu Ketua Himpunan Aktivis Keadilan (HAK) Sultra Asrudi menyatakan Penolakan terhadap rencana PT. Asmindo yang bakal Hauling menggunakan jalan umum.

Dimana diketahui rencana jalan Houling yang akan dilalui di Kabupaten Konawe Selatan meliputi kurang Lebih 6 kecamatan.

“Pertambangan itu untuk kepentingan pribadi. Jadi tolong jangan libatkan Fasilitas umum.Kami akan tetap konsisten dengan penolakan ini, sebab yang kami lindungi adalah lingkungan kami. Kami tidak ingin lingkungan kami di cemari oleh aktivitas pertambangan, yang mana dampak negatifnya kita terima secara merata. Tetapi di nikmati oleh segelintir orang” tegas Asrudi (Senin 24/05/2020)

“Mereka ingin benturkan UU no 38 tahun 2004 dengan permen PU no 20/PRT/M/2011 bahwa untuk menggunakan jalan umum di bolehkan dengan beberapa syarat. Di antaranya adalah pemerintah terkait mengadakan tinjauan dengan asas pertimbangan keselamatan. Pertanyaanya sudahkah pemerintah lakukan itu,” beber Asrudi.

Lanjutnya dengan kondisi warga yang begitu padat, sudahkah di pertimbangkan dengan asas keselamatan. 

"Ini bukan hanya persolaan regulasi, undang-undang. Tetapi persoalan dampak yang akan kami terima secara jangka panjang. Oleh karna itu apa bila pak bupati tidak lagi bisa memberi ketentraman bagi lingkungan hidup, jaminan kesehatan bagi masyarakat, khusunya kecematan benua, kami akan meminta keadilan kepada DPRD provinsi, Pak gubernur dan Dinas lingkunagan hidup," pungkasnya.

Sementara awak media Terkini.id sudah berusaha untuk menghubungi pihak terkait namun sampai berita ini dinaikkan belum mendapatkan tanggapan.