Mitra Terkini
Terkini.id, Kendari - Aliansi Pemuda Pelajar (AP2) Sulawesi tenggara (Sultra) bakal menggelar sunat massal gratis untuk 100 anak yang kurang mampu. Kegiatan ini diharapkan keterlibatan dari pihak Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Sultra, Senin 8 Maret 2021.
Untuk diketahui AP2 Sultra membuka pendaftaran untuk orangtua yang kurang mampu dan akan menyunat anaknya untuk mendaftar ke Markas Besar AP2 Sultra yang terletak di jalan orinunggu kelurahan Kambu kecamatan Kambu, pendaftaran peserta juga di mulai dari tanggal 1 Mei sampai 12 Mei 2021, Dan kegiatannya di rencanakan 13 Mei 2021.
"Lembaga AP2 Sultra berharap keterlibatan IDI Sultra guna bekerja sama dalam kegiatan sosial masyarakat," kata Ketua AP2 Sultra Laode Hassanudin Kansi.
Lanjut Pemuda yang biasa digelari aktivis tanpa gelar ini mengungkapkan kegiatan ini merupakan salah satu komitmen mereka dalam membentuk dan membesarkan organisasi, karena AP2 hadir tidak hanya mengawal kasus tetapi juga hadir dalam kegiatan sosial masyarakat.
"Salah satu tujuan AP2 dalam membangun dan membesarkan organisasi maka AP2 komitmen di masa pandemi corona 2021 ini bagaiamana berbagi dengan masyrakat artinya AP2 juga tidak hanya hadir dalam advokasi soal hukum, lingkungan, dan pendidikan. Tetapi juga hadir dalam melihat dan turun ke bawah memastikan bagaimana generasi penerus utamanya usia-usia dini dan usia usia sekolah sd dan smp bagi yang belum melakukan sunat kesehatan, Walaupun sudah sunat kampung tetapi penting juga untuk sunat kesehatan disitulah komitmen AP2 sultra," ungkapnya.
Sambungnya Pihaknya membeberkan bahwa anggaran kegiatan tersebut bersumber dari potongan biaya oprasional para pengurus AP2 sultra yang di pangkas sebesar 80%.
“Saya sekalu ketua dan dewan pendiri AP2 sultra akan memangkas anggaran oprasional dari pengurus AP2 sultra sebesar 80%” bebernya.
Ia juga menjelaskan, AP2 hadir dalam rangka memastikan masyarakat yang penghasilannya terdampak pandemi covid-19, dan kepada orang tua yang memiliki anak yang memasuki usia sunat agar bisa sunat tanpa mengeluarkan biaya sedikitpun.
"Dalam rangka memastikan masyarakat yang berpenghasilan rendah tetapi memiliki anak yang memasuki usia sunat mana kala tidak sanggup untuk menyunat anaknya dan AP2 hadir bekerja sama dengan IDI Sultra untuk bersama-sama bahu membahu dalam rangka memastikan masyarakat yang berpenghasilan rendah itu dan anaknya juga bisa melakukan sunat dan tidak mengeluarkan biaya," jelasnya
Sementara itu pihaknya melalui kepanitiaan kegiatan tersebut sudah membangun komunikasi kepada pihak IDI Sultra, ia berharap agar pihak IDI mau berkerjasama untuk menyukseskan kegiatan sosial masyarakat ini.
"Lembaga AP2 Sultra melalui panitia kegiatan akan berkoordinasi dengan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Sultra guna bekerja sama untuk kelancaran kegiatan sosial AP2," tutupnya.
